Pages

Selasa, 05 Agustus 2008

PEMANDANGAN DI SEKITAR BAMBU KUNING PEMDA CIBINONG

Jalan-jalan ke Pemda, di hari Minggu pagi benar-benar ramai sekali, karena di sepanjang Jalan Pemda Cibinong dari mulai tugu sampai lampu merah perempatan jalan, orang-orang penuh sekali dan yang berjualanpun banyak, yang mereka jual juga banyak dan beraneka ragam, dari yang termurah sampai yang mahalpun banyak. Demikian juga segala perlengkapan dari ujung kaki sampai ujung rambutpun ada semua.

Bahkan ada juga yang berjualan motor ataupun mobil, sampai makanan pun ada, di sini pun juga ada penyewaan “dokar”, atau yang lebih dikenal dengan nama “delman” yang disewa bagi para pengunjung yang ingin melihat-lihat Suasana sekitar Pemda, justru hal ini yang membuat daya tarik yang bukan saja orang dewasa bahkan anak-anakpun ikut menikmatinya.

Namun tidak jauh dari Pemda Cibinong, dari perempatan lampu merah jika kita terus berjalan arah lurus, di daerah sekitar pertigaan Bambu Kuning yang mau menuju antara Bojong Gede dan Depok terdapat warung mie ayam, walaupun tempatnya tidak memungkinkan tapi masih terbilang enak, eh disebelahnya ternyata ada warung yang berjualan duren juga lho… Hmmm harumnya duren tersebut sangat memikat air liurku untuk segera membelinya, wah… wah… wah… nggak usah ditanya untuk buah yang satu ini, pasti doyan dan uenaaak tenan mak nyos deh pokok-e.

Tapi tanpa sengaja melihat-lihat belakang warung tersebut terdapat kali, yang jaraknya dekat sekali bahkan jika boleh menebak pasti jika hujan lebat dan tidak berhenti-henti pastinya kali tersebut akan meluap dan banjir kemana-mana. Dan iseng-iseng pula jalan ke belakang warung tersebut, waduh banyak bergunung-gunung sampah bertimbunan di sana, iiihh kok betah-betahnya ya??, penduduk tersebut, kan selain merusak pemandangan juga apakah penduduk sekitar daerah tersebut tidak takut kebanjiran atau tidak takut penyakit??? Itukan sama aja memelihara penyakit??? Nanti jika sudah banjir dan penyakit mewabah pastinya yang disalahkan adalah pemerintah setempat iyakan?

Berarti hal ini bagian dari PR-nya pemerintah, seharusnya memang bukan peranan pemerintah saja dalam hal ini diperlukan akan tetapi masayarakat sekitar bersama pemerintah mari bersama-sama sadar untu melakukan perbaikan yang seharusnya memang layak untuk diperhatikan, diperbaiki dan dibangun………

(Minggu 9 Maret 2008)

Tidak ada komentar: