Ada seorang Mahasiswa yang menyatakan bahwa ketika dia berdemonstrasi berarti dia sudah memberikan yang terbaik untuk Negara ini???
Kenapa mempunyai pengertian demikian???
Ketika mereka berdemo apakah aspirasi sudah benar-benar tercapai????
Mereka ingin menegakkan Hukum???
Lalu apakah mereka benar-benar sudah menegakkan hukum dengan benar??
Sadarilah bahwa segala kebaikkan itu haruslah dimulai dari diri sendiri dan bukan dituntut dari orang lain.
Apakah dengan membuat jalannan macet oleh karena melakukan demonstrasi berarti sudah benar-benar menegakkan hukum?, hukum yang manakah yang mengatur demikian?
Yakinlah dengan para pejabat pemerintah bahwa pemikiran ideal itu bukan hanya dimiliki oleh mahasiswa saja, bahwa sebenarnya merekapun juga punya pemikiran ideal, naming pemikiran ideal itu terkadang muncul pada saat situasi dan kondisi tertentu
Contohnya sebagai seorang Mahasiswa sudah pasti punya segudang pemikiran yang ideal, tapi ketika mereka sudah lulus dan bekerja dan ditempatkan di salah satu instansi pemerintah, apakah dapat terjamin bahwa pemikiran ideal itu masih ada?
Contohnya lagi pada saat sebelum seseorang menduduki suatu jabatan tertentu sudah pasti dia juga mempunyai pikiran yang idealis, tapi ketika sudah menjabat kemanakah pemikiran idealis itu??
Mungkin saja pemikiran idealis itu tetap dia miliki tapi apakah pemikiran idealis itu akan dapat berjalan tanpa ada yang dapat mendukungnya?, tentu jawabannya belum tentu kan??
Saya sarankan kepada mahasiswa, apa sih yang kalian cari??, dan apakah yang dapat dijadikan jaminan bagi kalian jika kalian justru nantinya nilai kalian jatuh?, siapa yang akan menolong kalian?, tidak ada yang dapat kalian perbuat selain menyesalli nasib kalian
Hal ini saya katakan bahwa seharusnya kalian belajarlah lebih tekun raihlah nilai dan prestasi yang gemilang, nah jika kalian sudah cukup bekal dan sudah cukup ilmu untuk menundukkan dunia barulah engkau dapat berkata-kata pada dunia
Ingat!!!
Pada saat kalian berdemo justru pada saat itu kalian sedang lengah, dan teman-temanmu justru sedang giat-giatnya belajar berlomba-lomba belajar tuk mendapatkan nilai yang maksimal, nah ketika saat ujian berlangsung kalian hanya dapat menggigit jari, apakah hal perjuangan seperti itu yang kalian harapkan?? Belajar secara giat saja belum tentu kalian mendapatkan nilai yang memuaskan apalagi jika tidak belajar sama sekali, dan kerjanya hanya berkoar-koar di luar kampus tanpa tahu apa kamu bicarakan.
Lalu siapakah penjamin hidupmu?, siapakah penjamin masa depanmu kalau bukan di tanganmu sendiri, yang terbaik adalah berbuatlah sesuatu dan jangan hanya mengatakan sesuatu, dunia ini, masa depan Negara ini ada di tangan ini siapa lagi yang dapat diharapkan prestasinya jika bukan dari anak bangsa sendiri.
Jangan sampai termakan dengan isu-isu provokator yang cukup menyesatkan karena sudah banyak contoh kegagalan dari teman-teman saya yang bertindak cukup bodoh yang akhirnya justru sekarang ini tidak dapat berbuat apa-apa
Ayo bangkit!!!
Jangan berharap orang lain menjadi baik, kalau kita sendiri belum dapat berbuat baik, untuk itu mulailah dari diri sendiri untuk berbuat baik demi mencapai kebaikan diri dan kebaikan bersama, jika kita lengah maka keberhasillan itu justru sedang dilahap oleh orang-orang yang tekun untuk mendapatkan suatu prestasi.
Ingat!!!!
Kita tidak sendirian…, semuapun merasakan susahnya hidup, untuk itu mari kita gapai kebersamaan tanpa ada perbedaan, bagaimana kita dapat membangun bangsa ini jika “perbedaan” selalu menjadi “mata pisau” yang selalu siap menghunus jantung hidup kita??
Jadikan “perbedaan” itu sebagai sesuatu “kekayaan”
“Perbedaan itu adalah Indah”, dan mana motto bangsa kita “Bhinneka Tunggal Ika”???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar